Jumat, 17 Mei 2013

Hal-hal yang disukai Allah, Nabi dan para sahabat

Pada suatu hari Rasulullah SAW duduk bersama sahabat-sahabatnya dan bertanya kepada mereka bermula di tanyakan kepada Sayyidina Abu Bakar:  "Apa yg kamu suka dari dunia ini?"
Dan berkatalah Sayyidina Abu Bakar ra.
"Aku suka dari dunia ini 3 perkara:
1. Duduk-duduk bersamamu Rasulullah
2. Melihat wajah Mu ya Rasullah
3. Aku korbankan harta ku untuk Mu ya Rasulullah "
Lalu Rasulullah bertanya dengan Sayyidina Omar ra. "Bagaimana pula dengan mu ya Omar?"
Jawab sy Omar:
"Ada 3 perkara juga yang aku suka:
1. Membuat kebaikan walaupun dlm keadaan manusia tidak mengetahuinya.
2. Mencegah kemungkaran walaupun dalam keadaan terang-terangan
3. Berkata yg benar walaupun pahit "

3 Hal Dalam Hidup





3 hal dalam hidup yang tak pernah kembali:
1. Waktu
2. Perkataan
3. Kesempatan

Kita tak bisa memutar kembali waktu, tapi kita bisa menciptakan kenangan dengan waktu yang masih kita punya dan memanfaatkan waktu yang ada, walau sebentar, untuk menciptakan kenangan yang berarti.


Time is free but it's priceless, you can't own it but you can use it. You can't keep it but you can spend it.


Kita tak bisa menarik ucapan kasar yang keluar dari mulut kita atau statement yang telah membuat harga diri kita lebih penting daripada menariknya kembali dan mengucapkan maaf. Kita tak bisa menghapus caci maki yang telah kita katakan hingga membuat orang lain marah, terluka atau menangis.

Tapi kita bisa membuat apa yang selanjutnya keluar dari mulut kita menjadi lebih banyak pujian dibanding caci maki, lebih banyak syukur dan terima kasih dari pada keluhan, dan lebih banyak nasihat positif dari pada sulutan amarah.

Kita tak bisa mendapatkan kembali kesempatan yang sudah kita lewatkan. Tapi kita bisa menciptakan peluang untuk membuat kesempatan-kesempatan lain datang dalam hidup kita dengan lebih memperhatikannya.
 

Kamis, 16 Mei 2013

ADAB ZIARAH KUBUR

Ziarah kubur disunatkan berdasarkan hadist :

فانها تذكر الآخرة
Hendaklah orang yang berziarah kubur itu melaksanakan sebagai berikut :
1. Berniat ziarah karna Allah semata-semata
2. Ingin memberi manfaat kepada mait yang diziarahi dengan membaca Al-Quran Al- Karim
3. Suci badan dan pakaian agar do’anya mudah berterima
4. Tidak memijak kuburan
5. Setelah mendekati kuburan mengucapkan do’a secara umum yaitu :

“Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan mereka (para shahabat) jika mereka keluar menuju pekuburan agar mengucapkan :

 
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ لَلاَحِقُوْنَ نَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Assalamu’alaikum Ahlad Diyaar Minal Mu’miniin walmuslimiiin. Wainnaa insyaa Allah Lalaahiquuna nasalullah lanaa walakumul ‘aafiyah

(Salam keselamatan atas penghuni rumah-rumah (kuburan) dan kaum mu’minin dan muslimin, mudah-mudahan Allah merahmati orang-orang yang terdahulu dari kita dan orang-orang yang belakangan, dan kami Insya Allah akan menyusul kalian, kami memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan bagi kalian . ) (HR. Muslim)

Dan dalam riwayat Muslim lainnya dan Ibnu Majah, Nabi juga pernah berdoa dengan berikut ini:

َالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَاللهُ بِكُمْ لاَحِقُوْنَ وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِيْنَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِيْنَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ.
“Assalamu’alaikum ahladdiyaari minal mu’miniina wal muslimiina, wa inna insyaa Alloohu bikum laahiquuna wa yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriina as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyata.”

(Semoga kesejahteraan untukmu, wahai penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin. Sesungguhnya kami Insya Alloh akan menyusul, ( semoga Allah Ta’ala memberikan rahmat kepada orang-orang yang (telah meninggal) terlebih dahulu diantara kami dan orang-orang yang akan datang)